Sementara Meliani sebagai perwakilan organisasi Aku Indonesia di Hong Kong saat dihubungi, Sabtu (8/2), menjelaskan pertemuan dengan Moeldoko membahas kondisi terakhir WNI di Hong Kong terkait wabah corona. Menurutnya, masker dan cairan pembersih tangan merupakan kebutuhan yang sangat mendesak saat ini.
“Kami sangat kekurangan masker kesehatan, walaupun sudah ada bantuan dari berbagai lembaga namun jumlahnya masih kurang mencukupi,” ujar Meliani.
Hingga kini, setidaknya 24 orang di Hong Kong terkena virus corona, satu diantaranya meninggal. Melihat data tersebut, Hong Kong menjadi salah satu negara yang penduduknya berisiko tinggi terpapar wabah ini.
Virus corona sendiri kini dikabarkan telah menyebar di 21 negara hanya dalam tempo kurang dari sebulan. Berbagai demi menghindari jumlah korban yang lebih banyak, salah satu cara pencegahan yang paling mudah adalah dengan pemakaian masker. (cnbc)